Pelangi Mirsani KB dirancang dengan mengadopsi konsep P4K dan skor Poedji Rochjati. Inovasi ini terdiri dari serangkaian Rencana Tindak lanjut ( RTL) berdasarkan empat warna (hijau, kuning, jingga, merah) yang mewakili skala prioritas pengelolaan ibu hamil dengan kondisi paling ringan berada pada warna hijau, dan kondisi paling berat berada pada warna merah. Angka kematian ibu tahun 2017 jumlah 2 orang sehingga munculah Inovasi PELANGI MIRSANI KB dengan tujuan menurunkan angka Kematian Ibu. Inovasi ini memudahkan bidan dalam mengelola ibu hamil sesuai faktor resikonya dan dapat memberikan tindak lanjut secara terencana dan terkoordinasi karena adanya kesepakatan warna, dengan menggunakan Kartu Status Pelangi Mirsani KB yang dipasang pada buku KIA. kolom tanggal kontak, 2) kolom usia kehamilan hingga nifas, 3) kolom status pelangi, 4) kolom jenis resiko. Kolom usia kehamilan nifas terdiri dari : 0-12 minggu (TM 1), 13-27 minggu (TM 2), 28-36 minggu (TM III preterm), 37-42 minggu (TM III aterm), ≥42 minggu (serotinus), Nifas, KB. Kolom status pelangi terdiri dari : warna hijau, kuning, jingga, merah. Dengan adanya inovasi ini, semua ibu hamil yang ada diwilayah kerja Puskesmas Todanan dapat dikelola sesuai dengan faktor resiko sepanjang masa kehamilan hingga masa nifas. Warna hijau mewakili ibu hamil resiko rendah dengan pengelolaan ANC terpadu dan rencana persalinan di Puskesmas. Warna kuning mewakili ibu hamil resiko tinggi dan sangat tinggi dengan pengelolaan ANC terpadu dan rujukan terencana serta rencana persalinan di Puskesmas. Warna jingga mewakili ibu hamil resiko tinggi dan sangat tinggi dengan pengelolaan ANC terpadu dan rujukan terencana serta rencana persalinan di Rumah Sakit. Warna merah mewakili ibu hamil dengan kondisi kedaruratan obstetrik sehingga membutuhkan penanganan awal dan rujukan darurat. Inovasi Pelangi Mirsani KB sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena adanya kepastian pengelolaan ANC dan rencana persalinan yang aman. Ibu hamil resiko tinggi yang membutuhkan persalinan di Rumah Sakit dikelola secara terencana sesuai faktor resikonya sehingga diharapkan terhindar dari kondisi kedaruratan dan dapat menjalani persalinan secara aman dan nyaman di Rumah Sakit.
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 120
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 128
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 136
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 148