RATOE KECE (Remaja Todanan Cegah Anemia dengan Minum Fe) merupakan program inovasi dari UKM Remaja dimana saat kegiatan Posyandu Remaja yang dilaksanakan di desa, selain penyuluhan, kegiatan yang mengedukasi dan brainstorming, juga ada kegiatan rutin untuk meminum tablet Fe dalam rangka mencegah remaja yang terkena anemia.
Salah satu target Sustainable Development Goal’s (SDGs) untuk kesejahteraan masalah gizi dengan mengurangi anemia akibat kekurangan zat besi (Fe) yang merupakan masalah gizi utama di Asia termasuk Indonesia. Angka prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2018, yaitu pada remaja putri sebesar 26,50% dan cakupan pemberian Tablet Fe yang dikonsumsi ≥52 butir sebesar 1,4%.
Remaja putri (10-19 tahun) merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Dikarenakan setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi, dalam masa pertumbuhan sehingga perlu zat gizi yang lebih banyak tetapi seringkali remaja melakukan diet dan mengurangi makan untuk menurunkan berat badan tanpa memerhatikan asupan zat besi dan protein dalam makanan sehari-hari.
Dampak anemia pada remaja adalah menurunkan produktivitas kerja dan juga menurunkan kemampuan akademis di sekolah. Sedangkan dampak dari jangka panjang pada remaja putri yang nantinya akan hamil, maka remaja putri tersebut tidak mampu memenuhi zat-zat gizi pada dirinya dan pada janinnya sehingga dapat meningkatkan terjadinya resiko komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian maternal, prematuritas, BBLR, dan kematian perinatal.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan agar remaja tidak anemia adalah makan makanan bergizi seimbang terutama yang tinggi protein dan kaya zat besi, makan buah dan sayur, memeriksa kadar Hb serta minum tablet tambah darah (TTD) satu tablet setiap minggu secara teratur yang diiringi oleh pendampingan dan edukasi oleh tenaga kesehatan.
Laporan Profil Kesehatan Indonesia 2019 mencatat bahwa cakupan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri pada tahun 2018 adalah 46,56%. Pemberian TTD dengan dosis yang tepat dapat mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh. Pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di Institusi Pendidikan (SMP dan SMA atau yang sederajat) melalui UKS/M. Dosis pencegahan dengan memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 (lima puluh dua) minggu.
Kegiatan RATOE KECE (Remaja Todanan Cegah Anemia dengan Minum Tablet Fe) merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada sejumlah remaja terkhususnya remaja putri tentang anemia untuk menurunkan angka kejadian anemia sehingga kematian ibu dan bayi dapat ditekan.
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 120
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 128
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 136
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 148