29 AGUSTUS 2022
Indonesia merupakan negara dengan struktur penduduk tua (Aging Population), dimana populasi lanjut usia (lansia) saat ini diproyeksikan sebesar 27,08 juta jiwa atau 9,99% dari total penduduk Indonesia. Permasalahan kesehatan pada populasi lansia antara lain sebanyak 63.5% lansia menderita Hipertensi, 5.7% lansia dengan Diabetes Mellitus, 4.5% lansia dengan Penyakit Jantung, 4.4% lansia dengan Stroke, 0.8% lansia dengan Gangguan Ginjal dan 0.4% lansia menderita Kanker (Riskesdas 2018).
Pada era pandemi saat ini, kelompok lansia merupakan kelompok yang paling berisiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas akibat penyakit Covid-19. Data mortalitas akibat Covid-19 di beberapa negara lain menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya usia, seperti di Tiongkok jumlah kematian pada populasi usia 60-69 tahun sebesar 3.6%, pada usia 70-79 tahun sebesar 8% dan pada usia lebih dari 80 tahun sebanyak 14.8%. Hal ini dikarenakan pasien lansia (geriatric) umumnya memiliki berbagai komorbiditas, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit kencing manis, penyakit pernapasan kronik, hipertensi dan lain-lain.
Hal ini senada dengan Indonesia, dimana angka mortalitasnya meningkat seiring dengan meningkatnya usia yaitu pada populasi usia 45-54 tahun adalah 8%, 55-64 tahun 14% dan 65 tahun ke atas 22%. Sementara itu, cakupan lansia yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di UPTD Puskesmas Todanan pada bulan Maret 2020 hanya mencapai 24 %. Untuk itu pencegahan penularan melalui upaya promotif dan preventif kepada kelompok lansia sangat penting dilakukan, baik di tingkat keluarga, masyarakat dan fasilitas Kesehatan. Selain pencegahan penularan corona virus kepada kelompok lansia, perlu juga diantisipasi dampak dari kebijakan pembatasan sosial terhadap kesehatan lansia, seperti kesehatan mental dan kognitif lansia, meningkatnya jumlah lansia yang menderita penyakit kronik serta meningkatnya angka komplikasi penyakit kronik dan jumlah lansia yang mengalami ketergantungan karena akses terhadap layanan kesehatan yang terhambat.
Lansia sebagai kelompok rentan tentu saja sangat membutuhkan dukungan dari keluarga dan masyarakat agar kesehatan dan kualitas hidup lansia selama masa pandemi Covid-19 dapat tetap terjaga seoptimal mungkin. Untuk itu Programmer Lansia Puskesmas Todanan memunculkan ide/gagasan inovasi LANSIA SELAMAT (Lansia Sehat, Beriman dan Tangguh) yang bertujuan mempermudah tenaga kesehatan di Puskesmas Todanan dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi lansia pada era pandemi Covid-19, dengan prioritas pada layanan promotif dan preventif bagi lansia dengan tetap mematuhi protocol kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Todanan.
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 120
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 128
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 136
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 148