Dalam rangka mengurangi stigma yang terjadi di masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS serta Isu Strategis Nasional yang Tercantum dalam RPJMN 2020-2024. yaitu memenuhi layanan dasar di bidang kesehatan dan RPJPD Kabupaten Blora 2005-2025 tentang Merebaknya beberapa penyakit termasuk HIV/AIDS, sehubungan dengan hal tersebut UPTD Puskesmas Todanan memiliki gagasan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi ODHA ( Orang Dengan HIV AIDS ) dengan Inovasi Vaspood Darlink.
Inovasi Vaspood Darlink adalah bentuk inovasi dari program Pencegahan dan Pengendalian penyakit menular ( P3M ) yang di terapkan di layanan PDP (Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan ) HIV untuk mendapat akses layanan ARV ( Anti Retro Viral) dengan mudah dan tetap terjaga kerahasiaannya, dengan demikikan pasien merasa nyaman dan penderita HIV/ AIDS yang biasa disebut ODHA mau rutin datang kelayanan dan minum obat secara teratur sehingga meningkatakan kualitas hidup ODHA.
Inovasi ini muncul karena banyaknya kasus LTFU ( Lost To follow Up ) atau putus obat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Todanan. Sejak dibukanya layanan PDP di UPTD Puskesmas Todanan dari 33 pasien yang berobat ada 6 pasien yang Lost To Follow Up. Berdasarkan permasalahan diatas, TIM Pencegahan dan pengendalian penyakit menular UPTD Puskesmas Todanan berupaya mencari solusi untuk menurunkan angka LTFU ( Lost To Follow Up ) dengan memberikan kenyaman bagi penderita ODHA yang berobat.
Adapun tahapan kegiatan dari inovasi Vaspood Darlink adalah sebagai berikut :
Membuat link pemantauan ARV
Mensosialisasikan inovasi kepada lintas program
ODHA yang mau ambil ARV menghubungi petugas
Petugas menentukan jadwal kunjungan
ODHA datang sesuai jadwal dan mendapat layanan di dengan aman dan nyaman
Pembaharuan yang telah dilakukan dari penerapan Vaspood Darlink ODHA yang akan mengambil ARV yang sebelumnya harus mendaftar sendiri dan antri diloket, setelah adanya inovasi Vaspood Darlink ini ODHA cukup menghubungi petugas kemudian petugas mendaftarkan diloket dan menentukan jadwal kunjungan dan ODHA datang sesuai jadwal langsung ke Poli VCT tanpa harus mengantri di loket. Dan untuk petugas dalam melakukan pemantauan pengobatan yang sebelumnya menggunakan Form pemantauan dengan kertas, setelah adanya inovasi ini petugas tinggal membuka link yang sudah di buat.
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 120
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 128
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 136
Severity: Notice
Message: Undefined variable: berita
Filename: page-profil/index_potensi_detail.php
Line Number: 148